Langsung ke konten utama

Solusi Penyelesaian Kacamata Sosialisme

 Solusi Penyelesaian Kacamata Sosialisme

Oleh M. Rahmat Zikrullah

Falsafah sosialisme dari sudut etimologi berasal dari kata Latin "sociare" atau "socius," yang berarti menggabungkan atau berbagi. Dari sudut pandang sosio-ekonomi, gagasan sosialisme bertentangan dengan sistem ekonomi kapitalis. Sosialisme juga merupakan ideologi dan gerakan yang bertujuan meningkatkan taraf hidup melalui metode kolektif, dengan menciptakan sistem sosio-ekonomi yang menasionalisasi harta pribadi yang berlebihan. Hal ini menunjukkan bahwa konsep sosialisme berupaya menciptakan masyarakat yang adil dalam sistem ekonomi. Seperti yang dinyatakan oleh Czepczynski dalam "Cultural Landscapes of Post-Socialist Cities: Representation of Powers and Needs" terkait konsep sosialisme.

Sosialisme Islam menawarkan solusi dengan mencontohkan nilai-nilai asli Islam, seperti cinta pada keadilan, penentangan terhadap penindasan, dan keyakinan pada transendensi Allah Swt secara makrokosmis serta transendensi antar sesama manusia secara mikrokosmis. Sementara itu, masyarakat sosialisme menggambarkan masyarakat komunis awal sebagai ideal, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berburu, meramu, dan bercocok tanam demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ini adalah karakteristik alami dari masyarakat yang sering digunakan oleh para teoretisi sosialisme.

Kacamata Sosialisme

  1. Materialisme Historis

Sosialisme Islam menggunakan kacamata materialisme historis untuk memahami perkembangan sosial dan ekonomi. Dalam pandangan ini, sosialisme Islam menekankan pentingnya memahami sejarah dan kondisi sosial ekonomi yang mempengaruhi perkembangan masyarakat.

  1. Alienasi

Sosialisme Islam juga memahami konsep alienasi, di mana individu menjadi terasing dari masyarakat dan kehidupan sosial karena pengaruh kapitalisme. Dalam pandangan ini, sosialisme Islam menekankan pentingnya membangun kembali hubungan sosial dan ekonomi yang seimbang.

  1. Perjuangan Kelas

Sosialisme Islam memahami perjuangan kelas sebagai bagian dari konflik antara kelas buruh dan kelas kapitalis. Dalam pandangan ini, sosialisme Islam menekankan pentingnya memperjuangkan hak-hak kelas buruh dan menghapuskan penindasan kelas kapitalis.

  1. Kepemilikan Atas Barang

Sosialisme Islam juga memahami pentingnya menghapuskan kekayaan pribadi yang berlebihan dan menggantikannya dengan sistem kolektif. Dalam pandangan ini, sosialisme Islam menekankan pentingnya membangun sistem ekonomi yang lebih adil dan berkeadilan.

Solusi Penyelesaian

  1. Pengembangan Keadilan Sosial

Sosialisme Islam menawarkan solusi dengan mengembangkan keadilan sosial melalui sistem kolektif dan menghapuskan penindasan kelas kapitalis.

  1. Pengembangan Sistem Ekonomi Berkeadilan

Sosialisme Islam menawarkan solusi dengan mengembangkan sistem ekonomi yang lebih adil dan berkeadilan, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

  1. Pengembangan Kepemilikan Atas Barang

Sosialisme Islam menawarkan solusi dengan menghapuskan kekayaan pribadi yang berlebihan dan menggantikannya dengan sistem kolektif.

  1. Pengembangan Keadilan Politik

Sosialisme Islam menawarkan solusi dengan mengembangkan keadilan politik melalui sistem demokrasi yang lebih adil dan berkeadilan.

Kesimpulan

Solusi penyelesaian kacamata sosialisme Islam menawarkan alternatif yang lebih adil dan berkeadilan dalam sistem ekonomi dan politik. Dengan mengembangkan keadilan sosial, sistem ekonomi berkeadilan, pengembangan kekayaan kolektif, dan keadilan politik, sosialisme Islam berupaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.


REFERENSI

Al-Jihad, R. S. (2018). Pancasila ideologi dunia: sintesis kapitalisme, sosialisme, dan Islam. Pustaka Alvabet.


Komentar

Paling Banyak Dikunjungi

Merefleksikan Makna Keadilan dalam Perjuangan Lembaga Kemahasiswaan

  Merefleksikan Makna Keadilan dalam Perjuangan Lembaga Kemahasiswaan Oleh Ardyansyah Saputra Basri Selama beberapa tahun belakangan, saya terlibat aktif di organisasi atau lembaga kemahasiswaan fakultas tempat saya mengenyam studi ilmu kesehatan masyarakat. Ada pahaman yang berkembang di kalangan anggotanya, yakni perihal keadilan. Keadilan diartikan sebagai sesuatu hal yang sesuai dengan kadar dan porsinya. Tapi apakah makna keadilan secara luas dapat diartikan seperti itu? jika ditelusuri, ternyata pahaman itu hadir dari hasil dialektika pada proses perubahan konstitusi. Kalau di Yunani Kuno, proses dialektika atau diskusi filosofis itu dilakukan di lyceum, di perkuliahan saya mendapatinya di mubes lembaga kemahasiswaan. Pada dasarnya berlembaga adalah aktivitas berpikir, kita berfilsafat di dalamnya, sejauh yang saya dapatkan. Proses dialektika atau diskusi filosofis ini sebenarnya merupakan metode untuk mendapatkan kebenaran atau pengetahuan. Pada setiap transisi periode kepe...

Merawat Telinga Kita

  Merawat Telinga Kita Oleh : Sabri Waktu kita terbatas, anggapan itu menjadi alasan manusia bertindak selalu ingin jauh   lebih cepat bahkan melupakan setiap proses yang dilalui dan orang-orang di sekitarnya. Melihat waktu sebagai sesuatu yang terbatas atau tanpa batas ditentukan oleh diri kita masing-masing. Kita memahami bahwa hidup kita berada di masa kini akan tetapi tidak menutup kemungkinan kita dihantui oleh masa lalu dan masa depan. Mendengarkan sesungguhnya merupakan salah satu cara kita menghargai waktu dengan orang-orang di sekitar kita, karena kehadiran seseorang dapat terasa tak ada jika apa yang ingin disampaikan tak didengarkan dengan baik. Maka kemampuan kita untuk mengabaikan sesam a akan terlatih. Apalagi berbagai kebiasaan yang ada saat ini mengajak kita untuk lupa akan pentingnya menciptakan sebuah kehadiran sejati dengan saling mendengarkan. Di antara kita, angkatan, ...

Falsafah Puasa; Pertanyaan dari Sisi Epistemologis

  Falsafah Puasa; Pertanyaan dari Sisi Epistemologis Oleh: Ardyansyah Saputra Basri Tanggal 1 Ramadhan 1443 H atau 3 April 2022 M, tepat pada jam 01.21 WITA suara ketukan palu sebanyak tiga kali berbunyi. Menandakan berakhirnya sidang penetapan program kerja pengurus HmI komisariat kesmas unhas cabang maktim periode 1443-1444 H/ 2022-2023 M. Ucapan syukur hamdalah menghiasi forum rapat kerja yang dilaksanakan secara daring via google meeting, yang berarti bahwa hal yang direncanakan kepengurusan telah dimulai selama kurang lebih satu tahun ke depan. Pada saat yang sama, notifikasi chat grup ramai silih berganti dari pengurus yang baru saja melaksanakan rapat kerja. Pertanyaan mengenai kapan rapat kerja selesai pun beralih menjadi penantian terhadap sahur yang nanti bagusnya makan apa, dengan siapa, dan jam berapa. Sahur pertama ini memang selalu menjadi persoalan, setidaknya dari yang apa saya amati di kultur Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Tidak jarang, beberapa teman...