Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Refleksi Ketakwaan: Mengkultivasi Konsep Takwa Terhadap Tantangan Era Modernitas

Refleksi Ketakwaan: Mengkultivasi Konsep Takwa  Terhadap Tantangan Era Modernitas Oleh Muhammad Resky Maulana KONSEPSI RUANG LINGKUP TAQWA Dimulai bahwa, sejatinya tanpa mengenali diri sendiri terlebih dahulu, muncul pertanyaan tentang bagaimana kita dapat mengenal Allah Sang Pencipta tanpa mengenal diri terlebih dahulu?. Perlu adanya jalan untuk menyelami diri sebagai manusia. Hal ini dirasa penting, sebagai ajang mengukur sejauh mana seseorang mengenali dirinya sendiri. Man ‘arafa nafsahu ‘arafa Rabbahu. Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhannya. Maka dari itu sabagai wujud manifestasi iman seseorang kepada Tuhan, dibtuhkan ketakwaan dan keimanan sebagai pondasi awal mengenal Tuhan dan diri kita sendiri. Sejauh pemahaman yang dicapai, dijelaskan bahwa taqwa adalah sikap abstrak yang mengakar di hati setiap muslim dan penerapannya terkait dengan hukum agama dan kehidupan sosial. Seorang muslim yang taat harus selalu berusaha menaati perintah Allah dan menjauhi segala laranga

[KAJIAN RUU PKS] Sejarah Panjang UU TPKS, Berjuang Menegakkan Keadilan

 KAJIAN RUU PKS Sejarah Panjang UU TPKS, Berjuang Menegakkan Keadilan  Dasar Hukum Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat pada tiap individu secara alamiah. Hak asasi manusia ini berlaku bagi setiap individu tanpa adanya pembedaan atas dasar ras, suku, agama, maupun jenis kelamin. Di Indonesia, jaminan mengenai perlindungan hak asasi manusia telah diatur dalam peraturan perundang-undangan Nomor 39 Tahun 1999 mengenai Hak asasi manusia yang menegaskan bahwa setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia, tanpa adanya diskriminasi. Berbicara mengenai kesamaan hak khususnya berdasarkan jenis kelamin, secara biologis manusia dapat dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, melekat pula hak-hak asasi manusia pada keduanya. Namun, pada realitanya seringkali terjadi perlakuan yang berbeda terhadap kaum perempuan. Banyak orang menganggap bahwa perempuan cukup hanya mengurus hal-hal domestik saja.  Meningkatnya kasus kekerasa

Mengurai Kerangka Filsafat Psikologi; dari Yunani Kuno hingga Abad ke-17

 Mengurai Kerangka Filsafat Psikologi; dari Yunani Kuno hingga Abad ke-17 Oleh Ardyansyah Saputra Basri Pengantar tentang Psikologi Aristoteles dalam bukunya metafisika mengatakan bahwa manusia secara alamiah merupakan makhluk yang kepo, “all men by nature desire to know” [1] . Alasannya adalah karena adanya alat pengetahuan, salah satunya indera dan akal yang membuat manusia dapat mengetahui dan menjelaskan banyak perbedaan di antara berbagai hal. “ All men by nature desire to know. An indication of this is the delight we take in our senses; for even apart from their usefulness they are loved for themselves; and above all others the sense of sight. For not only with a view to action, but even when we are not going to do anything, we prefer sight to almost everything else. The reason is that this, most of all the senses, makes us know and brings to light many differences between things . ” [2] Hasrat keingintahuan manusia ini yang kemudian melahirkan filsafat dan cabang keilmu

Theos dan Theologia dalam Perspektif Islam

Theos dan Theologia dalam Perspektif Islam Oleh St.Salwiah Ramadani Hadirnya manusia di muka bumi menjadikan peluang bagi agama dan kepercayaan untuk berkembang. Jika menggunakan pendekatan sejarah sapiens , perkembangan agama dan kepercayaan manusia telah dimulai sejak zaman primitif. Oleh karena keterbatasan manusia primitif dalam menghadapi kesulitan, muncul perkembangan pemikiran dan perasaan yang melahirkan kesadaran terhadap berbagai fenomena kehidupannya. Suatu kesadaran akan kelemahan dan kekurangan manusia primitif ini selanjutnya menjadikan mereka untuk bergantung kepada suatu entitas yang dipandangnya lebih kuat dan mampu menguasai dirinya serta memberikan jaminan keselamatan dan kesejahteraan. Harapan untuk bergantung dan dilindungi oleh entitas di luar dirinya yang bersifat supranatural yang kemudian disebut sebagai Tuhan. Tuhan, Agama, dan Kepercayaan Tuhan dalam bahasa Yunani dikenal dengan istilah Theos , atau the creator (Pencipta). Sedangkan wacana tentang Tuh