Langsung ke konten utama

Struktur Pengurus HmI Komisariat Kesmas Unhas Cabang Maktim Periode 1443 - 1444 Hijriah

Sedikit Apresiasi Menjelang Konfercab HMI Cabang Malang – KOMSAS

Struktur Pengurus HmI Komisariat Kesmas Unhas Cabang Maktim Periode 1443 - 1444 Hijriah

 

KETUA UMUM

 

 :

  

Ardyansyah Saputra 

Basri

Ketua Bidang Penelitian,Pengembangan dan Pembinaan Anggota (PPPA)

:

Irham Muhammad Farid Al Basri

Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP)

:

Widia Meilia Yusuf

Ketua Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP)

:

A. Alief Muadz

Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP)

:

Nurul Izzah

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom)

:

Andini Tarisa Ramadhani

 

SEKRETARIS UMUM

:

Fikri Maulana

Wakil Sekretaris Bidang PPPA

:

Nanang Kurniawan

Wakil Sekretaris Bidang PTKP

:

Arjun

Wakil Sekretaris Bidang KPP

:

Moamar Khadafy

Wakil Sekretaris Bidang PP

:

Firda Nurul Fadilah Farid

Wakil Sekretaris Bidang Infokom

:

Putri Kumala Sari

 

BENDAHARAAN UMUM 

WAKIL BENDAHARA UMUM

:

:

Rezky Amalia 

Ayundhasari

 

BIDANG-BIDANG

 

 

Anggota Bidang PPA

:

A. Rifqa Zhafira Khairul 

Andi Tania Yasni Aldini 

Muh. Iqran Al Muktadir

Siti Sarah Dwi Maudika Lestari 

Tenri Aisyah Zifani

Ahsan Hakim Lamaranginang 

Darman

 

Anggota Bidang PTKP

:

Diva Fadliah Kusumawardani 

Jennifer Irene Amorita Hadiono  

Salsabila Syarifuddin

Vitra Amanda Fardin Pajrul Falaq

 

Anggota Bidang KPP

:

Elma Embong Bulan  

Rahmat Ramadhan  

Dzakiah Rezky Annisa B

 

Anggota Bidang PP

:

Dhea Prasetia Nichlasul Dienullah

Nur Sari Utswatun Khasanah

Azzahrah NurulFatinah NaurahArifin

Ni’matul Mar’a 

 

Anggota Bidang Infokom

:

Jumiati Mawarda 

Miftahunnisa Danti Ilato 

Muhammad Resky Maulana 

Reisya Alayda Zulfikar

Abnia Misliah Zahrah

Komentar

Paling Banyak Dikunjungi

Merefleksikan Makna Keadilan dalam Perjuangan Lembaga Kemahasiswaan

  Merefleksikan Makna Keadilan dalam Perjuangan Lembaga Kemahasiswaan Oleh Ardyansyah Saputra Basri Selama beberapa tahun belakangan, saya terlibat aktif di organisasi atau lembaga kemahasiswaan fakultas tempat saya mengenyam studi ilmu kesehatan masyarakat. Ada pahaman yang berkembang di kalangan anggotanya, yakni perihal keadilan. Keadilan diartikan sebagai sesuatu hal yang sesuai dengan kadar dan porsinya. Tapi apakah makna keadilan secara luas dapat diartikan seperti itu? jika ditelusuri, ternyata pahaman itu hadir dari hasil dialektika pada proses perubahan konstitusi. Kalau di Yunani Kuno, proses dialektika atau diskusi filosofis itu dilakukan di lyceum, di perkuliahan saya mendapatinya di mubes lembaga kemahasiswaan. Pada dasarnya berlembaga adalah aktivitas berpikir, kita berfilsafat di dalamnya, sejauh yang saya dapatkan. Proses dialektika atau diskusi filosofis ini sebenarnya merupakan metode untuk mendapatkan kebenaran atau pengetahuan. Pada setiap transisi periode kepengur

Merawat Telinga Kita

  Merawat Telinga Kita Oleh : Sabri Waktu kita terbatas, anggapan itu menjadi alasan manusia bertindak selalu ingin jauh   lebih cepat bahkan melupakan setiap proses yang dilalui dan orang-orang di sekitarnya. Melihat waktu sebagai sesuatu yang terbatas atau tanpa batas ditentukan oleh diri kita masing-masing. Kita memahami bahwa hidup kita berada di masa kini akan tetapi tidak menutup kemungkinan kita dihantui oleh masa lalu dan masa depan. Mendengarkan sesungguhnya merupakan salah satu cara kita menghargai waktu dengan orang-orang di sekitar kita, karena kehadiran seseorang dapat terasa tak ada jika apa yang ingin disampaikan tak didengarkan dengan baik. Maka kemampuan kita untuk mengabaikan sesam a akan terlatih. Apalagi berbagai kebiasaan yang ada saat ini mengajak kita untuk lupa akan pentingnya menciptakan sebuah kehadiran sejati dengan saling mendengarkan. Di antara kita, angkatan, komisaria

Falsafah Puasa; Pertanyaan dari Sisi Epistemologis

  Falsafah Puasa; Pertanyaan dari Sisi Epistemologis Oleh: Ardyansyah Saputra Basri Tanggal 1 Ramadhan 1443 H atau 3 April 2022 M, tepat pada jam 01.21 WITA suara ketukan palu sebanyak tiga kali berbunyi. Menandakan berakhirnya sidang penetapan program kerja pengurus HmI komisariat kesmas unhas cabang maktim periode 1443-1444 H/ 2022-2023 M. Ucapan syukur hamdalah menghiasi forum rapat kerja yang dilaksanakan secara daring via google meeting, yang berarti bahwa hal yang direncanakan kepengurusan telah dimulai selama kurang lebih satu tahun ke depan. Pada saat yang sama, notifikasi chat grup ramai silih berganti dari pengurus yang baru saja melaksanakan rapat kerja. Pertanyaan mengenai kapan rapat kerja selesai pun beralih menjadi penantian terhadap sahur yang nanti bagusnya makan apa, dengan siapa, dan jam berapa. Sahur pertama ini memang selalu menjadi persoalan, setidaknya dari yang apa saya amati di kultur Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Tidak jarang, beberapa teman yan