Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Kualitas atau Ekuitas dalam Kelas Standar BPJS Kesehatan

  Kualitas atau Ekuitas dalam Kelas Standar BPJS Kesehatan Oleh : Arham Syarif      BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang merupakan badan hukum publik yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan program jaminan sosial yang tidak lama lagi akan melakukan transisi penghapusan perbedaan kelas untuk pasien rawat inap. Dimana para pasien nantinya akan menerima pelayanan kelas yang sama di rumah sakit yang bernama “kelas standar”. Hal ini tidak terlepas dari cita-cita menuju jaminan kesehatan nasional yang berkualitas dan berkelanjutan dalam konsep ekuitas kesehatan. Ketidaksetaraan terutama dalam kesehatan akan sangat mencemaskan, kesehatan dan perawatan kesehatan merupakan bagian integral dari keadilan sosial dan ekonomi (Lauranti et al., 2017)      Ketentuan kelas standar ini bukan menjadi hal yang baru karena telah tertuang dalam Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional atau UU SJSN sejak tahun 2004. Pada Pasal 23 ayat 4 menyebutkan jika peserta yang membutuhkan rawat ina

Stop Stigma Pada Pengidap HIV/AIDS, Jauhi Penyakitnya Bukan Penderitanya

Stop Stigma Pada Pengidap HIV/AIDS, Jauhi Penyakitnya Bukan Penderitanya Oleh : Muhammad Kyrgizt Al-Muqhni HIV / AIDS merupakan penyakit menular yang terjadi di kalangan masyarakat yang belum ditemukan vaksin atau obat yang efektif untuk pencegahan HIV / AIDS hingga saat ini. Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang mematikan. Penyakit mematikan ini menyebabkan penderita mengalami gangguan fisik dan mental. Penyakit ini sudah menyebar luas ke masyarakat termasuk dengan ibu rumah tangga dan anak-anak. Terus meluasnya HIV/AIDS akan menimbulkan dampak buruk terhadap pembangunan nasional secara keseluruhan. Tidak hanya pada bidang kesehatan tetapi juga mempengaruhi bidang sosial, ekonomi, budaya, agama sampai dengan hukum. Banyaknya kasus penelantaran pasien pengidap HIV/AIDS ditengah masyarakat disebabkan oleh kurangnya informasi tentang penularan HIV/AIDS kepada keluarga dan masyarakat, sehingga menyebabkan pasien pendetita HIV/AIDS sering mendapatkan perlakuan yang negati